Aktivitas Praktek Kerja Industri Siswa SMK Jurusan TKJ di Kampus Unjani Yogyakarta
Artikel ini ditulis untuk merangkum ragam aktivitas praktek kerja industri yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK jurusan TKJ, sebagaimana yang pernah dilaksanakan di kampus, khususnya di Fakultas Teknik & Teknologi Informasi, dan melibatkan saya dalam tim.
Praktek Kerja Industri (prakerin) merupakan salah satu ragam aktivitas yang dilakukan oleh siswa SMK guna melengkapi pengetahuan serta implementasi keilmuan mereka di dunia kerja atau dunia industri. Sebagai kampus yang bekerjasama dengan beberapa SMK, Unjani Yogyakarta membuka peluang untuk prakerin bagi siswa SMK.
Fakultas Teknik & Teknologi Informasi (FTTI) secara khusus bekerjasama dalam hal pelaksanaan prakerin ini dengan SMK yang memiliki jurusan seputar teknologi informasi, yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Multimedia (MM). Beberapa hal penting mengenai prakerin saya rangkum di bawah ini.
Alur Prakerin
Alur Prakerin di FTTI Unjani Yogyakarta dapat disingkat sebagai berikut :
- Pengajuan izin
- Perkenalan
- Pengisian kuesioner awal
- Orientasi lingkungan
- Kegiatan prakerin
- Pembuatan laporan
- Pengisian kuesioner akhir
- Penarikan
Ragam Aktivitas Prakerin Siswa TKJ
Beberapa ragam aktivitas berikut dapat dilakukan selama proses prakerin, khususnya bagi siswa jurusan TKJ yang melaksanakan prakerin di pengelola Laboratorium dan TIK FTTI :
- Membuat timeline dan ragam aktivitas yang disepakati
- Membantu laboran dalam melakukan pemeliharaan peralatan laboratorium komputer
- Melakukan aktivitas pemeliharaan, upgrade software, replace hardware, setting konfigurasi hardware dan software
- Melakukan pendataan aset yang berada dalam tanggungjawab pengelola Laboratorium
Laporan Prakerin
Pada akhir kegiatan prakerin, siswa diwajibkan untuk membuat laporan tertulis kegiatan prakerin, dengan format sesuai ketentuan dari sekolah masing-masing. Pengelola prakerin di kampus akan mendapatkan 1 (satu) salinan laporan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dan laporan diserahkan, maka pihak sekolah melakukan penarikan siswa dan mengakhiri proses prakerin yang dilaksanakan.