Deploy Aplikasi Flask pada Server Linux

Tulisan ini sebagai rangkuman catatan untuk deployment aplikasi web yang dibangun dari framework Flask dalam bahasa Python. Flask adalah salah satu framework web pilihan bagi developer yang memilih bahasa pemrograman Python. Flask berukuran kecil, dan cocok untuk mengembangkan aplikasi web berbasis Python yang sederhana.

Persiapan

Untuk menjalankan aplikasi web pada server yang menggunakan sistem operasi Linux-based, diperlukan software sebagai berikut :

  • Sistem Operasi Linux dan turunannya. Dalam hal ini, digunakan Linux CentOS yang merupakan keluarga Linux RedHat. Linux Ubuntu yang populer (turunan Debian) juga bisa digunakan.
  • Apache sebagai web server yang berjalan di atas Linux
  • Python 3+, sesuai versi Flask yang digunakan. Direkomendasikan untuk menggunakan Python versi 3.X, karena versi 2.X sudah dianggap obsolete (ketinggalan zaman) dan tidak diupdate lagi.
  • Database Management System (DBMS) sesuai keperluan, misalnya MySQL atau PostgreSQL. Biasanya terdapat antarmuka khusus untuk manajemen database, misalnya phpMyAdmin yang berbasis web untuk MySQL. Meskipun demikian, menggunakan perintah console juga bisa dilakukan.

Proses Deployment

Pastikan sistem operasi sudah terinstall dengan baik

Pasang package Python3 dari repo favorit masing-masing

Pasang package Flask dari repo favorit

Referensi

  • Hosting Multiple Flask Apps Using Apache mod_wsgi (https://www.blopig.com/blog/2021/05/hosting-multiple-flask-apps-using-apache-mod_wsgi/)
  • How to Run Multiple Flask Apps from The Same Server (https://peterhaas-me.medium.com/how-to-run-multiple-flask-applications-from-the-same-server-9ca2c0ad7bb3)
  • Flask With Vitualenv uWSGI nginx (https://markjberger.com/flask-with-virtualenv-uwsgi-nginx/)

You Might Also Like