Mempersiapkan Blog Multiuser Untuk Mahasiswa

Sebagai bagian dari pembelajaran pengembangan aplikasi berbasis web, saya mewajibkan mahasiswa yang mengikuti kelas saya, untuk memiliki sebuah blog, dan mengisinya dengan konten sesuai tema pada penugasan mata kuliah.

Untuk memudahkannya, saya berpikir untuk menyediakan platform blog bagi banyak user yang bisa dikelola secara terpusat. Daripada nambah sampah digital berupa blog yang terserak dimana-mana dan dilupakan passwordnya -halah- maka lebih baik menyediakan space yang bisa di-maintain kapanpun. Pun space di salah satu server yang disediakan untuk mahasiswa masih tersisa lumayan banyak.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, maka saya putuskan untuk menggunakan WordPress sebagai salah satu platform blog terpopuler di internet. WordPress mendukung fitur multiuser, dimana cukup terdapat satu instalasi utama CMS WordPress, namun konten dapat dikelola oleh masing-masing user selayaknya memiliki blog tersendiri.

Persiapan & Instalasi

Instalasi cukup mudah dilakukan. Saya memilih melakukan instalasi secara manual, dimana file-file inti WordPress diunggah ke server, bersamaan dengan setup database MySQL yang diperlukan. WordPress terkenal dengan 5-minute installation. Cukup 5 menit, maka setup dasar WordPress telah selesai dan dapat digunakan.

URL yang dipilih adalah web.stmikayani.ac.id, (kini telah berpindah ke blog.unjaniyogya.ac.id), dengan fitur subdomain bagi user yang terdaftar. jadi nantinya akan ada blog berlamatkan di paijo.web.stmikayani.ac.id, cuplis.blog.unjaniyogya.ac.id dst.

Selain menginisiasi engine WordPress utama, theme dan plugin juga perlu dipersiapkan. Dalam kebijakan pengelolaan WordPress Multiuser (WPMU), theme dan plugin diinstalasikan oleh Network Admin (admin dengan hak akses tertinggi di WPMU), melalui dashboard khusus Network Admin. Theme dan plugin yang sudah diset enable dalam skala Network, dapat digunakan oleh siapapun user yang terdaftar dalam blog tersebut.

Bersambung …

You Might Also Like