Salah satu laptop yang pernah saya pakai adalah laptop HP Pavilion 14, seri ac003tu. Spesifikasi Laptop ini adalah menggunakan processor Intel Celeron N3060, dan RAM DDR3 2GB. Tersebutlah laptop tersebut datang dengan kondisi layar bergaris, serta SSD yang rusak, tidak terdeteksi oleh BIOS dan Sistem Operasi.
Setelah diganti storage-nya dengan HDD, serta melakukan instalasi ulang Sistem Operasi serta aplikasi terkait, terdapatlah keanehan yang terjadi. Setiap kali komputer booting dan masuk ke Windows, tercatat penggunaan CPU yang cukup tinggi di Task Manager. Hal ini berdampak pada lambatnya respon laptop saat dilakukan aktivitas biasa seperti membuka aplikasi, atau mengetik tulisan di Office application seperti Word dan PowerPoint.
Untuk mengatasi hal ini, dicarilah penyebabnya. Dimulai dari pengamatan terhadap activity, process atau task yang sedang aktif. Bahkan dilakukan pengurangan service yang berjalan baik pada saat startup maupun pada saat running. Namun, hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Meskipun di Task Manager tertampil CPU tidak banyak melakukan aktivitas, namun melalui Resource Monitor terdeteksi frekuensi CPU berada pada level yang cukup tinggi.
Setelah membaca beberapa referensi dari internet, mulailah saya mencoba beberapa alternatif solusi. Perubahan setting BIOS, penggantian RAM sudah dicoba. Namun tetap nihil hasilnya. Tersebutlah pada salah satu web hasil googling, disarankan untuk melakukan update driver yang berkaitan dengan Network Card bawaan. Agak aneh memang, tapi apa salahnya dicoba.
Ternyata, saran tersebut membuahkan hasil. Setelah melakukan beberapa update pada drive network card, CPU tidak lagi berada pada frekuensi tinggi. Hal ini berdampak pada respon laptop yang lebih cepat pada saat membuka aplikasi atau menjalankan perintah. Ternyata, disitulah biang masalahnya.
Kemungkinan hal serupa juga dialami oleh pengguna Laptop HP Pavilion 14 dengan seri yang mirip. So, semoga catatan ini bisa menjadi pengingat dan alternatif solusi.